ASSALAMU 'ALAIKUM

Blog ini bersifat brangkas atau sebagai tempat koleksi, jadi jika kebetulan ada karya orang lain yang ada di blogn ini mohon maaf bukan bermaksud mengkopi hanya sekedar mengkoleksi. q tggu komentarnya ya,,,,

Tuesday 28 August 2012

PROBLEM SOLVING

METODE PEMECAHAN MASALAH * Agus Surya Wedy Addimawy **
1. Pengertian Pengertian problem solving sangat banyak dikemukakan oleh para ahli. Dan itupun agak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi dibawah ini nanti akan sedikit disebutkan pengertian problem solving sesuai kadar yang akan kita bahas selaku pengantar. Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat (Hamalik, 1994:151). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara problem identifikation untuk ketahap syntesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahap application selajutnya komprehension untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah tersebut. (Qruztyan. Blogs. Friendster.com) Pada dasarnya antara pendapat para ahli yang satu dengan yang lain memiliki pokok inti yang sama yaitu dapat diambil garis besarnya bahwa problem solving adalah sebuah proses dalam mencari solusi atau proses dalam menyelesaikan masalah sehingga dapat ditemukan jawaban dari masalah yang dimaksud. Problem Solving juga dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Terdapat 3 ciri utama dari Problem Solving. a. Problem Solving merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya dalam implementasi Problem Solving ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan siswa. Problem Solving tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui Problem Solving siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan. b. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Problem Solving menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah maka tidak mungkin ada proses pembelajaran. c. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan penedekatan berpikir secara ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu; sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas. 2. Langkah – langkah Dalam problem solving pastilah menempuh langkah-langkah yang mana langkah nanti diharapkan mencapai tujuan yang di harapkan, yakni menyelesaikan masalah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Memahami masalah Sebelum kita akan menyelesaikan masalah sudah tentu kita harus memahami masalah tersebut, yakni dengan mengidentifikasi masalahnya. Apabila kita mampu mengidentifikasi masalah tersebut maka langkah awal kita untuk menyelesaikan masalah dianggap sukses. b. Merencanakan pemecahan masalah (Planning) Dalam langkah ini kita belajar “menuangkan” pikiran kita dalam sebuah kata dalam kalimat. Yakni kita mendeskripsikan tahapan-tahapan yang harus kita lakukan dalam menyelesaikan masalah. Seperti kapan kita mulai mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisa data, mencari pemecahan yang sesuai serta target kapan masalah akan kita selesaikan. Tahapan-tahapan tersebut harus kita susun dengan sistematis agar kita dalam menyelesaikan masalah yang akan kita kita selesaikan. c. Melaksanakan pemecahan masalah (organizing) Setelah kita mendeskripsikan semua tahapan-tahapan yang akan kita lakukan dalam menyelesaikan masalah, maka kita akan melaksanakan tahapan-tahapan tersebut secara sistematis sesuai dengan yang kita tulis dalam tahapan perencanaan (Planning). d. Evaluasi Berhasilkah pemecahan masalah kita? Dalam tahap akhir ini kita akan mengetahui seberapa jitu cara yang kita lakukan untuk menyelesaikan masalah. Tetapi adakalamya metode pemecahan masalah ini dapat dgunakan dengan sederhana dalam kehidupan, meskipun tidak dengan sistematis tersebut diatas proses pemecahan masalah bisa berjalan. Dan kita hampir tidak menyadari proses tersebut bahwa kita telah melakukan pemecahan masalah. Dan juga tidak menutup kemungkinan bahwa selesai kita menyelesaikan masalah akan muncul dan menumbulkan masalah baru dan itu relative makanya kita juga harus mempelajari menagemen konflik untuk melengkapi “”pisau analisa” pada diri kita. 3. Kelebihan dan kelemahan dalam problem solving Sebagaimana sewajarnya dan selayaknya sesuatu perihal, dalam dunia problem solving juga ada kelebihan dan kelemahannya. Dan kita harus memahami itu agar kita tidak cenderung terlena sehingga lebih teliti dalam menggunakan proses problem solving. Adapun dari beberapa kelebihan dan kelemahan diantaranya adalah sebagai berikut : a. Kelebihan metode problem solving 1). Dapat membuat kita menjadi lebih menghayati kehidupan sehari-hari, 2). Dapat melatih dan membiasakan diri kita untuk menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, 3). Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kita secara kreatif, 4). kita sudah mulai berlatih untuk memecahkan masalah secara dini. b. Kelemahan metode problem solving 1). Memerlukan cukup banyak waktu, 2). Melibatkan lebih banyak orang 3). Dapat mengubah kebiasaan kita belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari luar. Masalah,,,masalah,,,masalah,,, selayaknya hidup itu bertemu dan berbenturan dengan masalah,,, karena hidup itu tempat muncul dan penyelesaian masalah,,, dengan masalah kita dapat mengetahui arti kehidupan,,, namun demikian masalah tidak boleh kita cari dan dipermainkan,,, dan ketika masalah datang jangan lari darinya,,, karena hanya ada satu solusi ketika masalah datang,,, Masalah,,,,harus diselesaikan,,, Selamat datang di dunia mahasiswa, Mulailah berfikir logis, berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir sistematis, berfikir Agamis. Karena tidak sedikit mahasiswa yang pandai tapi cenderung apatis, Sehingga tidak mampu memecahkan beberapa masalah yang sebenarnya mereka mampu dan bisa menyelesaikannya. Hidup mahasiswa,,, Sekali bendera di kibarkan hentikan ratapan dan tangisan, Mundur satu langkah adalah penghianatan, Tetap Tangan terkepal dan maju kemuka. *) Disampaikan dalam materi Rihlah Ilmiah Fakultas Agama Islam 21-23 September 2011 Wisata Hutan Manggrov Jenu Tuban. **) Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan Semester X

No comments:

Post a Comment